PENGERTIAN KARYA TULIS
Karya tulis merupakan hasil karangan dalam
bentuk tulisan yang merupakan hasil pikiran, hasil pengamatan, tinjauan dalam
bidang tertentu dan disusun secara sistematis.
Karya tulis terdiri dari dua kata yaitu karya
dan tulis. Karya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pekerjaan,
hasil perbuatan, buatan, ciptaan (terutama hasil karangan). Sedangkan kata
Tulis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah huruf atau angka yang
dibuat dengan pena (pensil, cat, dan sebagainya), bersurat (yang sudah
disetujui), yang ada tulisannya.
Dari pegertian KBBI dapat kami simpulkan bahwa
karya tulis merupakan hasil karangan dalam bentuk tulisan atau karangan yang
mengetengahkan hasil pikiran, hasil pengamatan, tinjauan dalam bidang tertentu
yang disusun secara sistematis. Karya tulis juga dapat dikatakan tulisan yang
membahas masalah tertentu berdasarkan pengamatan secara
sistematis dan terarah.
Ada yang mengatakan karya tulis itu sebagai
gagasan seseorang yang dituangkan dalam bentuk tulisan . Dari berbagai
pengertian yang ada pada dasarnya mempunyai arti yang sama namun dapat
disimpulkan bahwa karya tulis merupakan hasil karya seseorang yang dituangkan
dalam bentuk tulisan.
JENIS KARYA TULIS
Karya tulis dibedakan menjadi 3, yaitu karya
tulis ilmiah, karya tulis non ilmiah, dan karya tulis populer.
1. Karya Tulis Ilmiah
Karya tulis ilmiah merupakan suatu karangan atau
tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil
pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut
metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya
dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/ keilmiahannya.
Karya tulis ilmiah dikategorikan ke dalam 11
macam, di antaranya:
§ 
Laporan penelitian adalah
laporan yang ditulis berdasarkan penelitian. Misalnya laporan penelitian yang
didanai oleh Fakultas dan Universitas, laporan ekskavasi arkeologis yang
dibiayai oleh Departemen Kebudayaan, dsb.
§ 
Skripsi adalah tulisan ilmiah untuk mendapatkan gelar
akademik sarjana strata satu (Si).
§ 
Tesis adalah
tulisan ilmiah untuk mendapatkan gelar akademik strata dua (S2), yaitu Master.
§ 
Disertasi adalah
tulisan ilmiah untuk mendapat gelar akademik strata tiga (S3), yaitu Doktor.
§ 
Surat pembaca adalah surat yang berisi kritik dan
tanggapan terhadap isi suatu tulisan ilmiah.
§ 
Laporan kasus adalah
tulisan mengenai kasus-kasus yang ada yang dilandasi dengan teori.
§ 
Laporan tinjauan adalah
tulisan yang berisi tinjauan karya ilmiah dalam kurun waktu tertentu. Misalnya
Biologi-calAnthropohgy in the Americas: ¡900-2000.
§ 
Resensi adalah
tanggapan terhadap suatu karangan atau buku yang memaparkan manfaat karangan
atau buku tersebut bagi pembaca.
§ 
Monograf adalah
karya asli menyeluruh dari suatu masalah. Monograf ini dapat berupa tesis
ataupun disertasi.
§ 
Referat adalah
tinjauan mengenai karangan sendiri dan karangan orang lain.
§ 
Kabilitasi adalah
karangan-karangan penting yang dikerjakan sarjana Departemen Pendidikan
Nasional untuk bahan kuliah.
Adapun ciri dari karya
tulis ilmiah adalah sebagai berikut:
1.       
Objektif.
2.       
Keobjektifan ini menampak pada setiap fakta dan data yang
diungkapkan berdasarkan kenyataan yang sebenarnya, tidak dimanipulasi. Juga
setiap pernyataan atau simpulan yang disampaikan berdasarkan bukti-bukti yang
bisa dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, siapa pun dapat mengecek
(memverifikasi) kebenaran dan keabsahannya.
3.       
Netral.
4.       
Kenetralan ini bisa terlihat pada setiap pernyataan atau penilaian
bebas dari kepentingan-kepentingan tertentu baik kepentingan pribadi maupun
kelompok. Oleh karena itu, pernyataan-pernyataan yang bersifat mengajak,
membujuk, atau mempengaruhi pembaca perlu dihindarkan.
5.       
Sistematis.
6.       
Uraian yang terdapat pada karya ilmiah dikatakan sistematis
apabila mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan,
klasifikasi, kausalitas, dan sebagainya. Dengan cara demikian, pembaca akan
bisa mengikutinya dengan mudah alur uraiannya.
7.       
Logis.
8.       
Kelogisan ini bisa dilihat dari pola nalar yang digunakannya, pola
nalar induktif atau deduktif. Kalau bermaksud menyimpulkan suatu fakta atau
data digunakan pola induktif; sebaliknya, kalau bermaksud membuktikan suatu
teori atau hipotesis digunakan pola deduktif.
9.       
Menyajikan fakta (bukan emosi atau perasaan).
10.     Setiap
pernyataan, uraian, atau simpulan dalam karya ilmiah harus faktual, yaitu
menyajikan fakta. Oleh karena itu, pernyataan atau ungkapan yang emosional
(menggebu-gebu seperti orang berkampanye, perasaan sedih seperti orang
berkabung, perasaan senang seperti orang mendapatkan hadiah, dan perasaan marah
seperti orang bertengkar) hendaknya dihindarkan.
11.     Tidak
Pleonastis
12.     Maksudnya
kata-kata yang digunakan tidak berlebihan alias hemat kata-katanya atau tidak
berbelit-belit (langsung tepat menuju sasaran).
13.     Bahasa
yang digunakan adalah ragam formal.
 
2. Karya Tulis Non Ilmiah
Karya tulis non ilmiah merupakan karangan yang
menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan
sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya
menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu
formal).
Berikut macam-macam dari karya tulis non ilmiah:
1. Dongeng
merupakan suatu kisah yang diangkat dari
pemikiran fiktif dan kisah nyata, menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan
pesan moral yang mengandung makna hidup dan cara berinteraksi dengan makhluk lainnya.
2. Cerpen
cerpen adalah suatu bentuk prosa naratif fiktif.
Cerita pendek cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan
karya-karya fiksi yang lebih panjang, seperti novella (dalam pengertian modern)
dan novel.
3. Novel
Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang
ditulis secara naratif; biasanya dalam bentuk cerita.
4. Drama
Drama adalah satu bentuk karya sastra yang
memiliki bagian untuk diperankan oleh aktor.
5. Roman
Roman adalah sejenis karya sastra dalam bentuk
prosa atau gancaran yang isinya melukiskan perbuatan pelakunya menurut watak
dan isi jiwa masing-masing.
Karya tulis non ilmiah memiliki beberapa ciri,
di antanya:
§  ditulis
berdasarkan fakta pribadi,
§  fakta
yang disimpulkan subyektif,
§  gaya
bahasa konotatif dan populer,
§  tidak
memuat hipotesis,
§  penyajian
dibarengi dengan sejarah,
§  bersifat
imajinatif,
§  situasi
didramatisir,
§  bersifat
persuasif.
§  tanpa
dukungan bukti
3. Karya Tulis Populer
Karya tulis populer merupakan semacam karangan
ilmiah yang mencakup ciri-ciri karangan ilmiah, yaitu menyajikan fakta-fakta
secara cermat, jujur, netral, dan sistematis, sedangkan pemaparannya jelas,
ringkas, dan tepat.
Karya tulis ilmiah populer merupakan karya
ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan,
serta disajikan dalam bahasa yang santai dan mudah dipahami oleh masyarakat
awam.
Yang menjadi bagian dari contoh karya ilmiah
populer di antaranya:
1. Artikel
Artikel adalah karangan faktual secara lengkap
dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan (melalui koran,
majalah, buletin, dsb) dan bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat
meyakinkan, mendidik, dan menghibur.
2. Resensi
Resensi adalah suatu tulisan atau ulasan
mengenai nilai sebuah hasil karya, baik itu buku, novel, majalah, komik, film,
kaset, CD, VCD, maupun DVD.
3. Resume atau ringkasan
4. Sinopsis
Sinopsis adalah ikhtisar karangan yang biasanya
diterbitkan bersama-sama dengan karangan asli yang menjadi dasar sinopsis itu;
ringkasan; abstraksi.
http://menulis-makalah.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-dan-jenis-karya-tulis.html